Sabtu, 28 Oktober 2017

KRI Bung Tomo 357 Merapat di Belawan

Setelah 13 Bulan Tugas di Lebanon, http://news.metro24jam.com/files/2017/10/KRI-BUNG-TOMO.jpgKRI Bung Tomo di Belawan. [Syahril/metro24jam.com]

Setelah 13 bulan melaksanakan misi perdamaian di Lebanon, Kapal Republik Indonesia (KRI) Bung Tomo 357 tiba di Dermaga Gudang Arang, Belawan, Kamis (26/10) jam 09.00 wib.

Kedatangan kapal perang yang Komandani, Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo disambut Wadanlantamal I, Kolonel Marinir I Made Wahyu Santoso dengan acara upacara yang dihadiri Asisten Danlantamal I, Kadis / Kasatker Lantamal I, Prajurit Lantamal I dan satu pleton Korsik Lantamal I.

Sebagai Inspektur upacara (irup) dalam sambutannya, Wadanlantamal, Kolonel Marinir I Made Wahyu Santoso mengatakan, KRI Bung Tomo 357 adalah salah satu kapal perang perwakilan dari Indonesia mengikuti perdamaian di Lebanon.

KRI Bung Tomo 357 mengikuti misi dunia bersama dengan kapal perang negara lain diantaranya, Brazil, Bangladesh, Jerman, Turki dan Yunani. “Pelaksanaan operasi perdamaian di Lebanon, KRI Bung Tomo 357 melaksanakan selama 13 bulan dengan melibatkan 107 personel TNI AL yang tergabung dalam Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-I Unifil,” kata I Made Wahyu Santoso.

Dijelaskan orang nomor dua di Lantamal I ini, KRI Bung Tomo 357 sekembalinya ke Indonesia melintasi perjalanan dengan melewati negara lain seperti, Mesir, Jedah (Arab Saudi), Salalah (Oman), Colombo (Sri Langka).

Sekarang KRI Bung Tomo 357 telah tiba di Indonesia dengan bersandar pertama kali di Belawan dengan keadaan selamat, selanjutnya KRI Usman Harun 359 yang menggantikan melanjutkan misi perdamaian di Libanon,” ungkap I Made Wahyu Santoso.

Setelah upacara penyambutan, dilanjutkan dengan acara pemeriksaan barang di geladak KRI. Kemudian, pemeriksaan ke ruangan ruangan oleh tim Pomal Lantamal I dan tim intel Lantamal I.

Seluruh bekal yang meliputi ruangan Pama, Bintara,Tamtama, dan gudang penyimpanan Senjata oleh tim Intel Lantamal I dan Pomal Lantamal I, setelah selesai dilaksanakan pemeriksaan tidak ditemui barang barang yang berbahaya. (ril)


  ★ Metro24  

Selangkah Lagi, Indonesia Tambah 11 Sukhoi

Proses pembelian 11 pesawat tempur Sukhoi SU-35 tinggal tahap finalisasi. Penandatanganan perjanjian akan dilakukan November. https://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2017/10/28/14/1252478/selangkah-lagi-indonesia-tambah-11-sukhoi-XO2.jpg[Foto/Ilustrasi/SINDOnews]

Rencana pemerintah untuk memperkuat pertahanan udara dengan menambah 11 pesawat tempur Sukhoi SU-35 tinggal selangkah lagi. Pemerintah tinggal menandatangani perjanjian pembelian dengan pemerintah Rusia.

"Sudah, tinggal tanda tangan pada November," kata Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu di Jakarta, Jumat (27/10/2017).

Ke-11 pesawat Sukhoi SU-35 yang dipesan Indonesia dari Rusia memiliki persenjataan lengkap dengan total harga sekitar Rp 16 triliun. "Senjatanya lebih dari lengkap karena dapat pengurangan diskon, jadi ada tambahannya. Semuanya itu Rp 16 triliun," ungkap Ryamizard.

Pemerintah kedua negara menyepakati pembelian 11 pesawat tempur Sukhoi-35 dari Rusia senilai USD 1,14 miliar atau sekitar Rp 15,162 triliun. Untuk pembelian 11 unit pesawat Sukhoi SU-35 ini, Indonesia menawarkan pembayaran dengan skema imbal dagang.

Nilai imbal yang telah disepakati kedua belah pihak yaitu 50% dari kontrak nilai jual 11 unit pesawat. Pembelian Sukhoi yang diatur melalui mekanisme imbal beli tersebut sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

Artinya, Indonesia membeli Sukhoi dari Rusia dan Rusia sebagai negara penjual berkewajiban membeli sejumlah komoditas ekspor Indonesia. Pesawat tersebut direncanakan tiba di Indonesia pada 2019.

Namun, Ryamizard mengatakan pembelian 11 pesawat tempur tersebut masih kurang. Pasalnya, kebutuhan untuk alutsista Indonesia sekitar satu skadron atau 16 pesawat tempur. "Idealnya kita butuh satu skadron, harusnya kalau mau beli satu skadron, itu masih kurang. Satu skadron itu 16 pesawat, masih kurang 5 lagi," ujarnya.

Menko Polhukam Wiranto mengatakan, rencananya Sukhoi SU-35 tersebut akan menggantikan pesawat F-5 yang sudah tua. Menurut Wiranto, kerja sama dengan Rusia ini juga akan ada alih teknologi. Di mana kontennya dari dalam negeri dan berlangsung selama lima tahun.

"Yang kedua ada alih teknologi secara berangsur-angsur. Kontennya nanti adalah 80% dari dalam negeri. Itu berangsur-angsur selama lima tahun. Nanti peningkatannya dari 30% meningkat 10% setiap tahun," paparnya.

Selain itu, Indonesia juga bisa mendirikan pabrik sparepart untuk Sukhoi. Sehingga semakin membuat teknologi Indonesia berkembang. "Kita juga nanti akan membuat pabrik sparepart di Indonesia dalam rangka alih teknologi Sukhoi. Kita dapat satu kesempatan untuk mempelajari teknologi yang lebih maju tentang pesawat terbang," ujar Wiranto. (amm)


  ★ sindonews  

Jumat, 27 Oktober 2017

Lima Pesawat Tempur TNI AU Mendarat Perdana Di Bandara Radin Inten Lampung

Lima Pesawat Tempur Hawk 100/200, dan satu pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 32 Malang ikut sebagai pendukung Crew pada latihan Elang Jelajah 2017, terbang dari Home base Lanud Supadio langsung menuju Bandara Radin Inten Lampung, Kamis, (26/10). Dimana Pesawat C-130 Hercules A-1315 tiba lebih dulu mendarat pukul 08.00 WIB, sedangkan tiga Fighter Elang Flight tepat mendarat pukul 09.15 WIB, tak lama disusul dua pesawat langsung melakukan fly pass (melintas) di kota Bandar Lampung sebagai ucapan selamat datang di Bumi Ruwa Jurai.

Danlanud Pangeran M. Bun Yamin Letkol Pnb Ahmad Mulyono, S.E., M.M menyambut kedatangan lima pesawat Fighter yang dipimpin langsung oleh Komandan Skadron I Lanud Supadio Letkol Pnb Agung Indrajaya. Disela penyambutan Danlanud mengatakan “Latihan ini merupakan rangkaian dari latihan Elang Jelajah 2017 yang mana Lanud Pangeran M. Bun Yamin Pangkalan pendukung operasi penerbangan, kita sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk mendukung serta kelancaran latihan ini. Saya juga sudah mengundang anak-anak SMP dan SMA dari Bandar Lampung untuk melihat dari dekat alutsista TNI AU, agar mereka lebih tahu mengenal Angkatan Udara, apalagi pesawat tempur ini perdana mendarat di Bandara Raden Inten.

Operasi dengan sandi Elang Jelajah 2017 merupakan tugas dan tanggung jawab dari Komando Operasi TNI AU I pada umumnya. Skadron Udara I Lanud Supadio Pontianak merupakan salah satu unsur Tempur dibawah Koopsau I dengan didukung oleh lima Pesawat Tempur Hawk 100/200, terbang dari satu tempat ke tempat yang lain ke wilayah untuk, menjaga serta pengawasan penegakan hukum di wilayah Nusantara ini ke Lanud-lanud yang operasional dan melaksanakan patroli udara terhadap objek-objek di wilayah udara RI”. tegas Danskadron I Supadio Pontianak yang merupakan Alumni Akademi Angkatan Udara Tahun 1999. (Pentak Lanud Pangeran M.Bun Yamin).

  TNI AU  

Presiden Korsel akan ke RI Bahas Kerja Sama Kapal Selam

Kapal selam pesanan Indonesia [DSME]

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dijadwalkan berkunjung ke Indonesia. Menhan Ryamizard Ryacudu kemudian membahas soal kerja sama kapal selam RI-Korsel dengan Presiden Jokowi.

"Presiden Korea mau datang, (jadi bahas) masalah kapal selam (dengan Presiden)," kata Ryamizard di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017).

RI dan Korsel memang memiliki kerja sama pengembangan kapal selam bernama Nagapasa-403. Bentuk kerja sama ini berupa transfer teknologi sehingga nantinya bisa diproduksi oleh PT PAL.

"Sudah kami proses kemarin tapi lambat karena kapalnya besar tapi baterainya kecil. Itu yang pertama, tapi saya sudah langsung ke pabrik, saya sama KSAL jadi sudah tidak ada masalah lagi," tutur Ryamizard.

Ryamizard berkunjung ke Korsel pada awal Agustus 2017. Selain meninjau pabrik kapal selam, dia juga telah bertemu Presiden Korsel Moon Jae-in.

Menurut informasi yang dihimpun, Presiden Korsel akan bertemu Jokowi pada 9 November 2017. Pertemuan dilakukan sebelum Jokowi bertolak ke Vietnam untuk menghadiri KTT APEC. (bag/dkp)

  ✈️ detik  

Kamis, 26 Oktober 2017

Kapal Selam Baru RI Kurang Bertenaga

✈️ Menhan Protes ke KorselKRI Nagapasa 403 [DSME]

Kapal selam terbaru Indonesia, KRI Nagapasa-403 mengalami masalah. Kapal selam dirasa kurang bertenaga karena berbadan besar tapi tenaga listrik yang dipasok kecil.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sudah melayangkan protes ke pihak Korea Selatan. Kapal Selam ini merupakan hasil kerja sama alih teknologi Indonesia dengan Korea Selatan.

"Sudah kita proses kemarin tapi lambat karena kapalnya besar tapi baterainya kecil. Itu yang pertama tapi saya sudah langsung ke pabrik, saya sama KSAL. Jadi sudah tidak ada masalah lagi, tapi yang kedua, ketiga terus," kata Ryamizard Ryacudu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/10).

Ryamizard mengatakan, masih ada dua kapal selam lagi yang masih dalam tahap produksi. Kapal selam diproduksi PT PAL yang diawasi langsung oleh perusahaan asal Korea Selatan, DSME.

Bila hasil kapal selam tersebut baik, Ryamizard menyampaikan tak menutup kemungkinan untuk memesan kembali ke Korea Selatan.

"Lihat dulu kalau bagus tambah lagi, tidak mahal. Yang mahal beli teknologi dan mendidik orang yang mahal," ucap Ryamizard Ryacudu.

Untuk diketahui, Indonesia memesan tiga unit kapal selam bermesin diesel elektrik type 209/1400 kelas Chang Bogo ke Korsel dengan kesepakatan kerja sama transfer teknologi. Kapal selam pertama dan kedua dibangun di perusahaan pembuatan kapal Korsel, DSME. Lalu kapal selam ketiga dibangun di galangan kapal dalam negeri PT PAL Indonesia, Surabaya bekerja sama dengan DSME Korsel.

Penamaan Nagapasa pada kapal selam TNI AL diambil dari anak panah Indrajit yang dahsyat dan diyakini mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, melindungi kehormatan serta keselamatan bangsa dan menegakkan hukum di perairan Indonesia.

  ✈️ Kumparan  

Indonesia Akan Pesan Sukhoi SU-35 Flanker E Dari Rusia

✈️ Rusia beri diskon persenjataan untuk Sukhoi Su-35✈️ Sukhoi Su-35S Flanker E Angkatan Udara Rusia. Berbeda dengan versi ekspornya, Rusia mengoperasikan varian S dari Sukhoi Su-35 ini, yang juga tidak memiliki subvarian kursi ganda. [wikipedia.org)]

Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, menegaskan 11 unit pesawat tempur Sukhoi Su-35 Flanker E yang dipesan Indonesia dari Rusia dalam konfigurasi bersenjata lengkap.

"Senjatanya lebih dari lengkap karena dapat pengurangan diskon, jadi ada tambahannya," kata dia, di Jakarta, Kamis.

Rencananya, penandatanganan pembelian Sukhoi Su-35 Flanker E itu akan dilakukan pada November 2017.

"Sudah tinggal tanda tangan pada November siap. Semuanya itu Rp16 triliun," kata dia.

Namun begitu, dia tidak merinci jenis, tipe, dan varian persenjataan yang dia maksud. Pun demikian dengan sistem avionika dan radar pada 11 unit Sukhoi Su-35 Flanker E itu.

Sebelumnya, BUMN Rusia, Rostec, sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan BUMN Indonesia, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, terkait barter 11 unit Sukhoi Su-35 Flanker E itu dengan sejumlah komoditas nasional.

Pembelian Sukhoi Su-35 Flanker E melalui mekanisme imbal beli itu sesuai UU Nomor 16/2012 tentang Industri Pertahanan.

35 persen nilai transaksi pada pengadaan Sumhoi Su-35 Flanker E ini dalam bentuk offset dan 50 persen dalam bentuk imbal beli. Dengan demikian, Indonesia mendapatkan nilai ekspor sebesar 570 juta dolar AS dari 1,14 miliar dolar AS total nilai pengadaan.

Sedangkan terkait kapal selam asal Korea Selatan, dia bilang, memang masih ada masalah dalam alih teknologinya.

"Kapal selam Korea Selatan sudah kita proses kemarin tapi lambat karena kapalnya besar tapi baterainya kecil, itu (kapal selam) yang pertama. Tapi saya sudah langsung ke pabrik, di sana sedangkan untuk kapal selam kedua dan ketiga dilakukan di PT PAL," kata dia.

Dia bilang, pemerintah masih belum akan menambah jumlah kapal selam lagi.

"Kita lihat dulu kalau bagus tambah lagi, tidak mahal, yang mahal beli teknologi dan mendidik orang yang mahal," kata dia.

  ✈️ Antara  

[Dunia] 16 Pilot MiG-29 Bulgaria Tolak Latihan

Tak Ingin Mati Konyol http://defence-blog.com/wp-content/uploads/2014/06/707.jpgMiG 29 Bulgaria [defence-blog]

Gugur di udara ketika melaksanakan tugas atau pun saat latihan terbang sudah menjadi risiko yang harus diambil oleh pilot pesawat tempur.

Namun hal itu bukan berarti para pilot harus sepenuhnya pasrah dengan nasib mereka.

Seperti yang terjadi di Bulgaria. Demi menyelamatkan nyawa, 16 pilot pesawat MiG-29 menolak untuk melakoni latihan terbang karena pesawat mereka sudah usang.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Pertahanan Bulgaria, Atanas Zapryanov, dilansir dari kantor berita AFP.

Beberapa pilot di Pangkalan Udara Graf Ignatievo menolak untuk latihan Rabu (25/10/2017) karena faktor keamanan,” kata Zapryanov.

Kurangnya persiapan, dan faktor keamanan setelah melihat kondisi pesawat, menjadi alasan utama para pilot yang tidak ingin mati konyol.

Memang, dari 16 MiG-29 yang dimiliki Bulgaria, hanya tujuh yang dinyatakan layak terbang.

Sejatinya mereka menerima bantuan empat mesin baru, dan enam mesin MiG-29 bekas dari Rusia.

Namun, kesalahan prosedur birokrasi membuat kesepuluh mesin itu belum bisa digunakan.

Kondisi itu membuat Bulgaria tidak bisa memenuhi kewajibannya sebagai anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), yang harus memiliki satu skuadron (12 pesawat) dalam kondisi siap tempur.

Negara di kawasan Balkan itu sebenarnya telah menyiapkan anggaran 770 juta euro atau sekitar Rp 12,2 triliun untuk membeli delapan pesawat baru.

Opsinya, mereka bisa membeli Gripen Swedia, Eurofighter Typhoon bekas Italia, atau membeli F-16 lungsuran Amerika Serikat maupun Portugal.

Sayangnya, skema pembelian menggunakan sistem lelang itu mendapat penolakan dari pemerintahan konservatif Perdana Menteri Boyko Borisov.

Kami sudah mempersiapkan paket pembelian baru. Termasuk mengubah sistem pembayarannya,” kata Menteri Pertahanan Krasimir Karakachanov.

Menurut Karakachanov, kebijakan baru tersebut tidak hanya untuk memperbaharui skuadron MiG-29.

Mereka juga akan mengganti beberapa pesawat Su-25 Bomber yang sudah harus dikandangkan.


  ★ Kompas  

Rabu, 25 Oktober 2017

Kemhan Dukung Penuh Pengembangan Teknologi Kendaraan Tempur

https://cdn0-a.production.images.static6.com/sQIJax1ejar1YKYXiE0Do-Qr_yk=/640x360/smart/filters:quality(90)/vidio-media-production/uploads/video/image/54516/masa-depan-pt-pindad-seg-3-85feb0.jpgIlustrasi [Liputan 6]

Kementerian Pertahanan menaruh perhatian dan memberikan dukungan penuh kepada industri pertahanan dalam negeri untuk mengembangkan teknologi kendaraan tempur. Dukungan ini, tidak lepas dari amanah yang diemban Kemhan dalam melaksanakan UU Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

Demikian dikatakan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja saat membuka Konferensi Kendaraan Lapis Baja / Armored Vehicle Asia (AVA) Tahun 2017, Selasa (24/10) di Jakarta.

Kegiatan konferensi yang diselenggarakan untuk kedua kaliya ini menjadi sarana dan forum untuk bertukar pandangan, ilmu pengetahuan dan mengembangkan jejaring / networking terkait dengan penjajakan kerja sama antara industri pertahanan di bidang kendaraan tempur.

Lebih lanjut Menhan dalam amanat tertulisnya tersebut mengatakan bahwa UU Industri Pertahanan diantaranya menugaskan Kemhan RI selaku pembina teknis untuk membimbing industri pertahanan lokal, baik dari BUMN atau BUMS, agar dapat mendukung kegiatan pengembangan kendaraan tempur yang tercermin dalam rencana kebutuhan TNI dalam kebijakan MEF.

Selanjunya, Kemhan menterjemahkan tugas tersebut yakni dengan melahirkan keberpihakan / affirmative policy untuk pengembangan industri lokal diantaranya melalui PT Pindad selaku Lead Integrator industri pertahanan dari kategori BUMN dan juga industri swasta.

Pengembangan ini mencakup tiga hal besar terkait; Pertama, platform kendaraan tempur dari roda ban 4×4, 6×6 hingga mungkin nanti yang 8×8, dan juga roda rantai atau track system, Kedua sistem terkait dari komunikasi, battle management system hingga radio dan sistem penginderaan sasaran, dan Ketiga sistem persenjataan diantaranya pengembangan kerjasama strategis untuk membangun turret 90 mm dan 105 mm yang telah dilaksanakan oleh PT Pindad (Persero) dan mitra startegisnya.

Di bidang platform, misalnya lahirnya Anoa 6×6, Komodo 4×4, Badak 6×6 hingga yang roda rantai seperti Medium Tank sebagai karya termutakhir dari PT Pindad yang melakukan kerjasama dengan FNSS Turki. “Sementara dari sistem komunikasi dan radio ada juga BUMN seperti PT Len dan industri swasta yang terlibat”, tambah Menhan.

Menurut Menhan, semua kemajuan ini tentu tidak lepas dari dinamika dalam mencermati perkembangan situasi dan tantangan keamanan dan pertahanan nasional. Kemhan terus menerus mendorong seluruh pemangku kepentingan, dari industri pertahanan hingga para end user di lingkup TNI, untuk bisa mengoptimalkan komunikasi antara mereka dalam pembahasan sistem dan teknologi kendaraan tempur yang dikehendaki oleh end user.

Sehingga produk kendaraan yang lahir baik dari hasil karya putra – putri Indonesia yang tersebar di BUMN dan industri swasta, atau yang merupakan hasil kerjasama antara negara seperi Medium Tank yang lahir dari kerjasama RI dan Turki, akan sesuai dengan karakter dan kondisi geografis Indonesia.


  ★ Kemhan  

Airbus Ingin Gandeng PT DI

Membangun fasilitas perawatan pesawat di Indonesia. https://3.bp.blogspot.com/-zvBPe_FWiUU/V7nH175gdiI/AAAAAAAAI1I/5V-0Ivi4-AE_nGltK29GBZfyPAi5n0amQCLcB/s1600/13722168_CN235%2BMPA%2B%2528Maritime%2BPatrol%2BAircraft%2529%2BSkadron%2BUdara%2B800%2BWing%2BUdara%2B1%2BPuspenerbal.jpgIlustrasi CN235 MPA TNI AL

Produsen pesawat komersial Airbus berencana menggandeng PT Dirgantara Indonesia (Persero) untuk membangun fasilitas perawatan pesawat di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Selasa, mengatakan rencana itu disampaikan langsung oleh President Asia Pacific Airbus saat menggelar pertemuan dengannya.

"Tadi kami bicara kerja sama di bidang pesawat terbang. Mereka ingin punya fasilitas perawatan pesawat di sini," ungkapnya.

Mantan Menko Polhukam itu menuturkan ada sejumlah pesawat Airbus atau yang berlisensi Airbus yang bisa dirawat di fasilitas tersebut nantinya, misalnya saja pesawat multiguna CN295 atau pesawat transportasi militer A400M. Termasuk pula pesawat angkut CN235 yang digunakan TNI Angkatan Udara.

"Mereka mempertimbangkan sekali untuk ada kerja sama dengan PT DI," katanya.

Menurut Luhut, meski sejumlah jenis pesawat yang disasar untuk fasilitas tersebut adalah pesawat militer, namun fasilitas perawatan itu juga dipertimbangkan untuk dapat digunakan oleh jenis komersial.

Terutama, lanjut dia, Indonesia diperkirakan akan banyak menambah armada pesawat terbang dari perusahaan yang berbasis di Toulouse, Prancis itu.

"Untuk maintenance (perawatan) lain, untuk Airbus, mereka juga mempertimbangkan," katanya.

Kendati demikian, Luhut belum dapat memastikan waktu realisasi rencana tersebut karena akan ada pertemuan lanjutan dengan melibatkan Kementerian Perhubungan.

"Segera. Tadi dia datang dan janjian untuk ketemu lagi. Urusannya dengan Kementerian Perhubungan," katanya.


  ★ antara  

Kementerian dan Lembaga dengan Anggaran Terbesar

Di 2018 https://3.bp.blogspot.com/-yck_wh4daCc/WR6k5dleFVI/AAAAAAAAKTY/uoVip_lOmCwPFyd7batjvbIdU-yQ9SvOACLcB/s1600/18513271_Indonesian%2BArmy%2BAviation%2Bnew%2BAH-64E%2BGuardian%2BAttack%2BHelicopter.%2BCredit%2Bto%2BWayan%2BAgus.jpgIlustrasi helikopter Apache TNI AD [Wayan Agus]

Anggaran belanja untuk Kementerian/Lembaga pada tahun 2018 mencapai Rp 847,4 triliun. Angka ini naik Rp 33,4 triliun dibanding usulan RAPBN tahun 2018.

Dalam APBN 2018, Kementerian Pertahanan menjadi instansi yang mendapatkan alokasi terbesar, yakni Rp 107,7 triliun. Angka ini lebih besar dibanding RAPBN 2018 sebesar Rp 105,7 triliun.

Sementara di posisi kedua, ditempati oleh Kementerian PUPR yang juga naik anggarannya dibanding RAPBN 2018 menjadi Rp 107,4 triliun.

"Alokasi terupdate, Kementerian Pertahanan Rp 107,71 triliun, itu paling tinggi. Kedua PU Rp 107,4 triliun. Kemudian yang lain tidak ada perubahan," kata Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Anggaran tersebut akan berfokus pada perbaikan perencanaan dengan berbasis kinerja yang sejalan dengan prioritas pembangunan, lewat efisiensi belanja operasional, monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pelelangan yang lebih awal.

Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kualitas belanjanya di antaranya dengan melakukan penajaman prioritas pembangunan yang mengacu kepada prioritas dalam RKP 2018, koordinasi antar kegiatan dan stakeholder serta penyelesaian proyek-proyek strategis.

Pemerintah juga akan melakukan perbaikan pelaksanaan anggaran lewat pelelangan yang lebih awal, perencanaan penganggaran yang lebih matang dan monitoring serta evaluasi yang lebih ketat.

Berikut rinciannya:

Kementerian

• Kementerian Pertahanan Rp 107,7 triliun
• Kementerian PUPR Rp 107,4 triliun
• Kementerian Agama Rp 62,2 triliun
• Kementerian Kesehatan Rp 59,1 triliun
• Kementerian Perhubungan Rp 48,2 triliun
• Kementerian Sosial Rp 41,3 triliun
• Kemenristek Dikti Rp 41,3 triliun
• Kemendikbud Rp 40,1 triliun
• Kemenkeu Rp 32,9 triliun
• Kementerian Pertanian Rp 23,8 triliun

Lembaga

• POLRI Rp 95 triliun
• KPU Rp 12,5 triliun
• Mahkamah Agung Rp 8,3 triliun • Kejaksaan Rp 6,4 triliun
• DPR Rp 5,7 triliun
• BIN Rp 5,6 triliun
• Bawaslu Rp 5,6 triliun.


  ★ detik  

[Video] Bersama Rakyat TNI Kuat

Liputan NETtv

  ★ Youtube  

Selasa, 24 Oktober 2017

Danpussenarmed Tinjau Uji Fungsi Meriam 155 MM GS M109A4-BE

Danpussenarmed Brigjen TNI Dwi jati Utomo,S.I.P.,M.Tr(Han), bersama rombongan tim dari Pussenarmed berkunjung ke Pusdikif Pussenif Cipatat dalam rangka uji fungsi Meriam 155 mm GS M109A4-BE. Kedatangan rombongan di sambut Kasubditbinjat dan Optic Ditpalad Kolonel Cpl Amo Ponco, Senin (23/10). Brigjen TNI Dwi Jati Utomo menyampaikan, Artileri Medan merupakan salah satu kecabangan TNI AD dan sebagai kekuatan yang menjalankan fungsi serangan Artileri dan Bantuan Tembakan terhadap sasaran di darat maupun permukaan secara tepat dan kontinyu.

Kemudian, Danpusssenarmed mengungkapkan Pussenarmed telah memesan 18 unit meriam 155 mm GS M109A4-BE yang akan digunakan oleh Batalyon Armed 4/GS dan Batalyon Armed 7/GS sebagai pengganti Meriam GS 105 mm Howitzer. Meriam 155 mm GS M109A4-BE Howitzer merupakan upgrade dari meriam M109A2 buatan Amerika Serikat yang dibeli pada tahun 1984-1985. Peremajaan dilakukan oleh Belgia pada tahun 2007-2008. Secara teknis kemampuannya telah diperbaharui dengan teknologi terbaru dan mempunyai daya tempur sangat dahsyat dan mobile yang tinggi.

Senjata andalan Korps Baret Coklat yang terakhir ini sekarang berada di Ditpalad untuk dilakukan pemeliharaan secara efektif dan efisien, sehingga seluruh materiil peralatan tersebut selalu dalam kondisi siap pakai guna menunjang kesiapan satuan jajaran TNI Angkatan Darat dalam melaksanakan tugas pokoknya. Meriam jenis ini sebetulnya sudah lama dikenal dunia Alutsista. Sebab, nama M109 sudah beroperasi dan berpengalaman di sejumlah perang seperti Perang Vietnam, Perang Teluk, Perang Irak, dan lain-lain.

Terbaru, Arab Saudi juga menggunakan meriam M109 untuk menggempur kelompok Houthi Yaman yang sampai saat ini perang masih terus berkecambuk dan telah menewaskan sekitar 10 ribu nyawa dan jutaan lainnya mengungsi. Terlepas dari itu, materi yang dilaksanakan dalam uji fungsi Meriam 155 mm GS M109A4-BE tersebut adalah Yonarmed roket melaksanakan bantuan tembakan dalam operasi serangan dan Yonarmed roket melaksanakan operasi serangan Artileri (Artileri Strike).

Danpusssenarmed menjelaskan, serangan Artileri (Artilleri Strike) yang merupakan suatu bentuk operasi tersendiri yang sangat menentukan dalam pertempuran, di mana terjadi pengerahan kekuatan Armed roket untuk menghancurkan musuh/instalasi (sasaran strategis) dari jarak yang sangat jauh dengan tembakan penghancuran, ketika pasukan sendiri masih berada dalam jarak yang aman atau belum terlibat dalam operasi secara keseluruhan yang dapat menimbulkan keuntungan bagi pasukan sendiri dan operasi selanjutnya. “Mengingat persenjataan Armed saat ini semakin canggih dan modern, maka perlu diadakan revisi pembinaan fungsi Armed ke depan,” katanya.(Penpussenarmed/Penerangan Sdirum Kodiklat TNI AD)

  ✈️ Pelopor Wiratama  

Kembalinya Prajurit Indobatt-03 ke Induk Pasukan

Komandan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. saat memberikan penghargaan kepada Wakil Komadan Satgas Mayor Inf Jenris Yul Malvinas dilapangan apel Indobatt-03. Elgeneina. Afrika.

Bertempat di lapangan apel Indobatt-03, Komandan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. beserta jajarannya menyambut kedatangan personel Satgas Indobatt-03 yang ditugaskan khusus untuk pengamanan aset UN (United Nation) dan Kamp didaerah Habilla dan Foro Baranga wilayah Afrika Barat dengan upacara tradisi penyambutan. Elgeneina, Afrika.

Acara yang diawali dengan penciuman bendera Tunggul Garuda Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C oleh Wadan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID Mayor Inf Jenris Yulmal Vinas selaku ketua rombongan itu, diikuti seluruh prajurit dari Habilla dan Foro Baranga adalah merupakan suatu tradisi yang dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan kepada prajurit, apabila telah kembali selesai dalam melaksanakan tugas didaerah misi penugasan.

Perjalanan rombongan satgas Habilla ke Elgeneina (tempat induk pasukan) tersebut dengan jarak tempuh kurang lebih 105 km yang ditempuh dalam waktu dua hari dua malam dengan perjalanan darat menggunakan 2 Apc, 5 Truck, 1 Lc dan 1 Ambulance, sedangkan Foro Baranga ke Elgeneina kurang lebih 151 km ditempuh dalam waktu tiga hari dua malam dengan perjalanan darat menggunakan 2 Apc, 3 Truck, 3 Lc, serta mendapat dukungan dari kendaraan rombongan TCC (Troops Countrybuting Country) Bangladesh yang bersama-sama menuju Elgeneina.

Kedatangan prajurit-prajurit pada pagi hari itu diterima dengan upacara tradisi penyambutan dilapangan apel Indobatt-03 berjumlah 176 prajurit, yang terbagi dua daerah penugasan yaitu satu kompi 92 orang prajurit didaerah Foro Baranga dan 84 orang prajurit didaerah Habilla, dimana didalam penugasannya masing-masing, dilengkapi dengan sarana dan prasarana baik dibidang operasi, logistik, materil, serta peralatan pendukung lainnya.

Selama kurang lebih 4 (empat) bulan berjalan didaerah penugasan, pasukan Satgas Garuda yang bertugas didaerah Habilla dan Foro Baranga itu, selain mengamankan aset-aset United Nation juga menciptakan situasi yang kondusif dan rasa aman kepada masyarakat lokal setempat, serta bekerja sama dengan TCC (Troops Countrybuting Country) negara lain dalam menangani permasalahan seperti, gangguan keamanan, usaha pencurian aset-aset milik United Nation, dan selain itu juga melaksanakan kegiatan bakti sosial atau Cimic (Civil Military Coordination) kepada masyarakat lokal sekitarnya sebagai wujud dari persaudaran dan persahabatan.

indobatUpacara cium bendera Tunggul Garuda Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C.

Komandan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. dalam sambutannya, menyampaikan selamat datang dan selamat bergabung kembali ke Induk Pasukan di Indobaat-03 sebagai kampung halaman ke 2 setelah tanah air Indonesia kepada prajurit Garuda yang baru kembali dari Satgas daerah Habilla dan Foro Baranga.

Selain itu penunjukkan pasukan Garuda Indobatt-03 ini, merupakan salah satu wujud kepercayaan PBB United Nation dan Afrika United kepada Pemerintah Indonesia khususnya pasukan perdamaian Indonesia yang tergabung dalam Satgas Yonkomposit TNI XXXV-C UNAMID.

Terima kasih atas dedikasi kalian selama dalam penugasan di sana, tetap bisa menjaga nama baik Bangsa dan Negara, bisa menjaga diri kalian masing-masing dengan menjauhi perbuatan yang dapat mencoreng nama Negara dan Bangsa, dan kalian juga mampu menunjukkan kepada masyarakat lokal bahwa kalian bisa bergaul, bersilaturahmi, bersahabat, untuk menunjukan tali persahabatan dan tali persaudaraan, selamat berkumpul kembali dengan sahabat, teman, saudara sebangsa dan setanah air,” Pungkas Komandan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID Letkol Inf Syamsul Alam, S.E.

Di akhir acara dilaksanakan pemberian penghargaan kepada Wadan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID Mayor Inf Jenris Yulmal Vinas, Kpt Mar Amirudin, Kpt Inf Putra Wardani oleh Komandan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. atas dedikasi, kerja keras dan leadership selama menjalankan tugas didaerah misi Habilla dan Foro Baranga.

Turut hadir pada acara tersebut adalah Wadan Satgas Mayor Inf Jenris Yul mal Vinas, Kpt Mar Amirudin, Kpt Inf Putra Wardani, Kpt Kes Kuswiyono, Lettu Laut (K) dr. Andly Mallo dan seluruh Perwira Staf serta prajurit Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID.

Perwira Penerangan Indobatt 03

Kapten Laut (KH) Aripudin

  ✈️ Poskota  

[RIP] 1 Anggota Brimob Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata

Di TembagapuraIlustrasi

Anggota Brimob Detasemen B Timika, Briptu Berry Pramana Putra, tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Pelaku penembakan merupakan KKB Pimpinan Sabinus Waker.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, anggota Brimob Den B Timika awalnya sedang mengejar kelompok pimpinan Sabinus Waker, Minggu (22/10/2017) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat pengejaran itu, terjadi kontak tembak dengan kelompok Sabinus Waker di daerah Jembatan Utikini Tembagapura, Mimika.

Polda Papua-Polres Mimika, pada hari minggu tanggal 22 Oktober 2017 sekitar Pukul 16.00 WIT, telah terjadi penembakan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Pimpinan Sabinus Waker di daerah Jembatan Utikini Tembagapura terhadap anggota Brimob Den B Timika.

"Dari Kontak senjata tersebut satu anggota Brimob Den B Timika atas nama Briptu Berry Pramana Putra mengalami luka tembak dan meninggal di TKP (tempat kejadian perkara)" kata Kamal dalam keterangannya.

Saat ini, lanjut Kamal, tim bantuan sedang mengevakuasi Briptu Berry dari TKP menuju Rumah Sakit PT Freeport Tembagapura. Sementara kelompok pelaku sedang dikejar. (idh/dnu)

 4 Anggota Brimob Ditembak saat Evakuasi Jenazah Briptu Berry 

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengakui, empat anggota Brimob tertembak saat mengevakuasi jenazah Briptu Berry di kampung Banti 1, Tembagapura, Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIT.

"Kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan penembakan saat anggota Brimob sedang mengevakuasi jenazah Briptu Berry," kata Kombes Kamal, Senin (23/10/2017).

Ia mengatakan, keempat anggota Brimob dari Detasemen B Timika yang tertembak yaitu Ipda Giay terkena di tangan kiri, Bripda Hence di kaki kiri, Bripda Mario di telapak tangan kiri dan Aipda Mustari paha kiri.

Saat ini anggota sudah mendapat perawatan di RS Freeport di Tembagapura dan kondisinya stabil. Pelaku penembakan masih kelompok yang sama yakni KKB pimpinan Sabinus Waker.

Sebelumnya, Sabtu (21/10/2017) KKB menembak iring-iringan kendaraan PT Freeport, sekitar pukul 08.10 WIT di mile 67,5 Tembagapura.

Kendaraan yang diserang adalah kendaraan yang dikemudikan Muhamad Jamil dengan nomor lambung 01 4755 dan kendaraan dengan nomor lambung 01 5504 yang dikemudikan Joe Hacth berkebangsaan Amerika. Mobil tersebut terkena tembakan di bagian kiri.

Tembakan tersebut menyebabkan sopir kendaraan dengan nomor lambung 01 4755 mengalami luka akibat terkena serpihan.

Sabtu siang (21/10/2017), dua anggota brimob tertembak yakni Brigpol Mufadol dan Barada Alwin. Kemudian Minggu (22/10/2017) Brigpol Berry Pratama tewas tertembak.

Satu anggota Brimob yang tertembak di bagian perut dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di area Tembagapura, Mimima, Papua, Sabtu (21/10/2017), akan dievakuasi ke Jakarta Senin siang untuk mendapat perawatan intensif di RS Polri Kramatjati.

"Anggota Brimob atas nama Bharada Alwin terkena tembakan di bagian perut serta serpihan peluru mengenai lambung dan kantung kemih baru akan diterbangkan ke Jakarta siang ini ke Jakarta," kata Kapolres Mimika AKBP Viktor Makbon di Timika, Senin (23/10/2017).

Viktor mengatakan, kedua anggota Brimob yang mengalami luka tembak yaitu Brigpol Mudafol yang terkena di bagian kaki dan Bharada Alwin terkena di bagian perut serta serpihan peluru mengenai lambung dan kandung kemih.

Sejak Sabtu (21/10), mereka dirawat di Rumah Sakit Tembagapura."Brigpol Mudafol yang terkena di bagian kaki sementara ini masih dirawat di RS Tembagapura," ujarnya.

Sedangkan jenazah Briptu Berry Pratama, anggota Brimob Polda Papua yang tewas dalam pengejaran kelompok bersenjata di Tembagapura, juga akan diterbangkan ke Bengkulu melalui Jakarta. Jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya.

Sebelumnya, dua anggota Brimob dari Detasemen B Mimika mengalami luka tembak saat baku tembak dengan KKB di kawasan gunung Sangker, Utikini, Tembagapura, Sabtu (21/10/2017).

Mereka tertembak ketika melakukan pengejaran pascapenembakan kendaraan patroli keamanan internal PT Freeport Indonesia di area mile 67.

Aksi penembakan yang terjadi Sabtu (21/10) menyebabkan dua kendaraan PT Freeport yang dikemudikan Muhamad Jamil dan Joe Hacth berkebangsaan Amerika Serikat terkena tembakan di bagian sebelah kiri.

Tembakan tersebut mengakibatkan sopir kendaraan luka akibat terkena serpihan kaca. Kedua kendaraan tersebut ditembak KKB saat hendak menjemput anggota Brimob yang akan melakukan patroli.(*)

   detik | Tribunnews  

Serunya Laga F-16 Fighting Falcon TNI AU Kontra F/A-18 Hornet RAAF Australia

Elang Ausindo 2017 https://dl.kaskus.id/nnimgt-a.akamaihd.net/transform/v1/crop/frm/39XqhrgY6riNnQBs6VEtc8R/1d9391d1-dc9b-483c-80df-4a7bc518d524.jpg/r0_184_3600_2216_w1200_h678_fmax.jpg[Defense media] ☆

TNI AU terus mengasah taji-taji dan menjalin persahabatan dengan Angkatan Udara regional. TNI AU telah mengirimkan F-16C Fighting Falcon Block 52ID dari Skadron Udara 3 yang bermarkas di Iswahyudi Madiun ke Australia untuk mengikuti latihan Elang Ausindo (Australia-Indonesia) 2017 yang diselenggarakan pada 16-27 Oktober 2017. F-16 tersebut didukung oleh C-130H Hercules yang mengangkut suku cadang dan awak pemeliharaan.

AU Australia (RAAF - Royal Australian Air Force) sendiri dalam latihan kali ini menurunkan No. 75 Squadron (Sqn) yang dilengkapi dengan F/A-18A Hornet. Latihan kedua negara diselenggarakan di pangkalan RAAF Darwin. Karena tempat pelaksanaannya yang berbeda dengan markas skadron, maka untuk sementara F/A-18A tersebut digeser dari pangkalan RAAF Tindal yang merupakan home base dari No. 72 Sqn.

Latihan Elang Ausindo yang sudah diselenggarakan secara rutin bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antar kedua negara sekaligus meningkatkan kemampuan pertempuran udara atau ACM (Air Combat Maneuvering) yang dilakukan di atas lautan maupun di atas daratan di wilayah Northern Territory. Kontingen TNI AU sendiri terhitung sangat banyak, mencapai 7 pesawat tempur F-16.

Sebagai lawan, RAAF menurunkan 8 F/A-18A Hornet, menang sedikit dari segi jumlah tetapi wajar, karena TNI AU sebagai pihak yang berkunjung. Komandan No.75 Sqn Cdr. Michael Grant dalam sambutannya menyatakan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Australia, baik dalam level organisasi maupun secara individu, sehingga jika kelak harus ada operasi yang dilakukan Bersama maka fundamentalnya telah siap.

[LATIHAN] ELANG AUSINDO 2017 TNI-AU kirimkan F-16Yang kedua tentu saja ada pada level taktis, dimana kedua Angkatan Udara akan berlatih bersama, mengkoordinasikan misi dan berbagi taktis untuk membuat kemampuan kedua angkatan udara meningkat. Skenario latihan akan dimulai dengan manuver tempur dasar, dimana satu F-16 akan berlaga melawan satu F/A-18, lalu kemudian akan ditingkatkan jadi satu F/A-18 melawan dua F-16, atau sebaliknya untuk menantang kemampuan pilot individu dalam Elang Ausindo 2017.

Tiap hari akan dilakukan dua sorti, satu pada pagi hari, dan satu lagi selepas siang hari. Sorti pertama lepas landas pukul 10-10.30 waktu setempat dan dogfight akan berlangsung selama 60-90 menit untuk menu latihan 3 skenario yaitu 1 lawan 1, 1 lawan 2, atau 2 lawan satu untuk kemudian kembali ke Darwin untuk perawatan, untuk kemudian lepas landas lagi pada pukul 2-2.30 waktu setempat.

Latihan akan dipuncaki dengan skenario 1 flight yang terdiri dari 4 pesawat tempur akan berhadapan dengan musuh yang tidak jelas jumlahnya, lawan yang sudah disimulasikan jatuh dapat dihidupkan lagi. 2 F-16 bisa berpasangan dengan 2 F/A-18 dan berhadapan dengan lawan, atau sebaliknya sehingga situasinya lebih realistis.

Cdr. Grant selaku Danskad merasa kagum dengan sikap profesional para elang-elang muda TNI AU, dan latihan berlangsung dengan sangat lancar dan melebihi segala ekspektasi, termasuk penguasaan ilmu terbang dan juga kemampuan eksekusi taktis pilot-pilot TNI AU. (Aryo Nugroho)

  TSM  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...