Minggu, 07 Mei 2017

Lanud Tarakan Bakal Dilengkapi dengan AIS

https://4.bp.blogspot.com/-zbpQSKbRtj8/WQ71Y9SSlEI/AAAAAAAAKO4/6EK1JYrxhfEktFjVR47mXUwGhvp_DCfBwCLcB/s1600/20150811052920-malaysia-terus-langgar-batas-tni-au-kerahkan-sukhoi-ke-tarakan.jpgSukhoi di Lanud Tarakan

Posisi Provinsi Kalimantan Utara sebagai daerah perbatasan, membuat potensi pelanggaran wilayah kerab terjadi. Terutama dengan negara tetangga Malaysia.

Untuk itu, sebagai salah satu penjaga keamanan perbatasan, Pangkalan Udara (Lanud) Tipe B Tarakan akan memasang alat pemantau sejenis radar Automatic Identification System (AIS) untuk memantau keberadaan kapal asing.

Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Suharnoko Harbani, Kolonel Pnb Didik Kristyanto mengatakan, sudah seharusnya wilayah Kaltara dipasang radar khusus untuk pemantauan.

Kedepanya kita akan bangun radar tapi fungsi radar itu akan fokus pada maritim. Kalau radar udara kita sudah punya, yaitu Satuan Radar 225 Tarakan,” ungkap Didik, Sabtu pekan lalu (29/4).

Apabila radar AIS sudah terpasang, maka pelanggaran kapal asing akan terpantau dan segera mengirim data. “Jika ada kapal negara luar yang melakukan pelanggaran, data secara real time akan dikirim ke Lanud, selanjutnya data tersebut kita kirim ke mabes,” jelasnya.

Diungkapkan, untuk pembangunan alat ini masih dalam penjajakan areal yang akan dipasang. Sebelum dibangun harus ada pengerasan lahan terlebih dahulu agar tidak mengganggu proses kerja radar.

Selain membangun alat pantau jenis radar pemantau Maritim, Lanud Suharnoko Harbani juga terus berbenah dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM) hingga penambahan infrastruktur.

Bahkan menurut Didik, Panglima TNI AU melalui Kepala Staf AU memberikan perhatian terhadap Lanud yang ada di daerah perbatasan. Rencananya di 2030, akan ditempatkan pesawat tempur jenis Sukhoi di Lanud Tarakan.

   Prokal  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...