Rabu, 10 Agustus 2016

[Foto] Sekilas Frigate

Terbaik di Dunia

http://1.bp.blogspot.com/-E0E76tgUvVs/Vqs0M9x5dYI/AAAAAAAADjY/tzuqCeZbjDE/s1600/Project%2B22350_Frigate_Admiral_Sergey_Gorshkov_Russian_Navy_1.jpg

Frigate Rusia kelas Admiral Gorshkov menggunakan radar AESA multi fungsi Poliment 5P-20K untuk mencari dan melacak target di udara dan permukaan, ditambah radar pencari volume Furke-4, radar Monolit 34K1 untuk mengontrol penembakan. Gorshkov menggunakan sonar bow mounted Zarya M dan sonar towed array Vinyekta untuk mendeteksi kapal selam. Frigate ini dipersenjatai meriam A-192M 130 mm, VLS Universal 16 sel untuk meluncurkan rudal anti kapal P-800 Oniks (jangkauan 300-500 km), rudal jelajah Kalibr-Nk (2500 km), rudal anti kapal selam 91RTE2, VLS Redut 32 sel untuk rudal pertahanan udara 9M96E (40-120 km), Dua Palash CIWS, Dua senapan mesin 14,5 mm dan torpedo Paket-NK. [worlddefencenews]
Inilah 6 Frigate Terbaik di Dunia

Frigate Jerman kelas Saschen menggunakan radar AESA multi fungsi 4 sisi APAR (Advanced Phased Array Radar) yang bekerja pada X-band untuk mendeteksi target, radar jarak jauh SMART-L untuk medeteksi hingga 1.500 target di udara, sonar bow-mounted Atlas untuk medeteksi kapal selam. Frigate Jerman ini dilengkapi dengan 32 sel VLS Mk41 dengan kombinasil rudal: 24 rudal SM-2 Blk IIIA jangkauan 150 km (1 sel 1 rudal) dan 32 rudal permukaan ke udara ESSM jangkauan 50 km (1 sel 4 rudal), Dua buah RAM (Rolling Airframe Missile), masing-masing 21 rudal dengan jangkauan 10 km, 2 X 4 tabung peluncur rudal anti kapal Harpoon, satu meriam Oto Melara 76 mm, 2 X 3 tabung peluncur torpedo MU90, dan dua senapan mesin 27 mm. [wikipedia.org]
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/77/HNLMS_De_Zeven_Provincien_fires_a_SM-2.jpg

Frigate Belanda De Zeven Provincien (DZP) menggunakan sensor radar AESA 4 sisi multi fungsi APAR (Advanced Phased Array Radar) yang bekerja pada X-band untuk mendeteksi target, Radar jarak jauh utuk medekteksi hingga 1.500 target udara, Thales SMART-L, yang beroperasi pada L-band, sonar hull-mounted Atlas Elektronik DSQS-24C untuk mendeteksi kapal selam. Frigate DZP dipersenjatai VLS 40 sel Mk41 dengan 32 rudal pertahanan udara SM-2 IIIA (1 rudal satu sel) dan 32 rudal Evolved Sea Sparrow Missiles (4 rudal per sel), meriam Oto Melara 127 mm, dua meriam 30 mm untuk CIWS, 2 X 4 tabung peluncur rudal anti kapal Harpoon, 2 X 2 tabung peluncur untuk torpedo MK46. [wikimedia]
Inilah 6 Frigate Terbaik di Dunia

Frigate Denmark kelas Iver Huitfieldt menggunakan radar AESA 4 sisi multi fungsi APAR (Advanced Phased Array Radar) yang beroperasi pada X-band, radar jarak jauh Thales SMART-L untuk mendeteksi ancaman pesawat dan rudal balistik di udara, yang beroperasi pada L-band, radar Saab CEROS 200 untuk kendali penembakan, sonar hull-mounted Atlas ASO 94 untuk mendeteksi kapal selam. Ive Huitfieldt dipersenjatai dengan VLS 32 sel Mk 41 untuk rudal permukaan ke udara SM-2 IIIA (jangkauan 100 km), 24 sel VLS Mk 56 untuk rudal RIM-162 ESSM (jangkauan 50 km), 2 X 4 peluncur rudal anti kapal Harpoon, satu meriam Oerlikon Millennium 35 mm CIWS, 2 meriam OTO Melara 76 mm (akan diganti meriam 127 mm dan 35 mm guns), 2 peluncur torpedo MU90. [turbosquid.com]
Inilah 6 Frigate Terbaik di Dunia

Frigate Pracis kelas Aquitaine (dikenal dengan FREMM atau European multi-purpose frigate) menggunakan radar pasif multi fungsi Thales Herakles yang beroperasi pada S-band, mampu mendeteksi target di udara dan permukaan, sekaligus mengontrol penembakan rudal permukaan ke udara Aster. Frigate ini juga dilengkapi dengan sistem kontrol penembakan Vigy MM electro-optical untuk meriam 76 mm. FREMM dipersenjatai dengan meriam Oto Melara SRGM 76 mm, VLS 16 sel A43 untuk rudal ASTER-15 (jangkauan 35 km), 16 sel VLS A70 untuk rudal jelajah Naval Scalp (jangkauan 1.000 km), 8 rudal anti kapal Exocet Blok3 (jangkauan 200 km), 2 tabung peluncur kembar untuk torpedo MU90. Tiga Nexter NARWHAL 20B 20 mm sebagai CWIS. [youtube.com]
Inilah 6 Frigate Terbaik di Dunia

Frigate Spanyol Alvaro de Bazan menggunakan radar 4 sisi SPY-1D PESA dengan sistem tempur AEGIS, dua radar Raytheon SPG-62 untuk kontrol penembakan rudal, radar pencari SPS-67, dan sonar aktif dan pasif bow-mounted Raytheon DE1160 LF untuk mendeteksi kapal selam. Alvaro de Bazan dipersenjatai dengan satu meriam utama Mk45 127 mm, VLS 48 sel Mk 41 untuk 32 rudal SM-2MR Block IIIA (jangkauan 100 km) dan 64 rudal permukaan ke udara Evolved Sea Sparrow Missiles/ESSM (jangkauan 50 km, 4 rudal per sel), 2 X 4 tabung peluncur rudal anti kapal RGM-84 Harpoon, empat tabung peluncur untuk menembakkan torpedo Mk46. [wikimedia.org]
  Tempo  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...