Jumat, 24 April 2015

[Foto] Kunjungan ke Sarang Yonkav 8

Matahari bersinar terik di tengah birunya langit saat team ARCin menginjakkan kaki di Batalyon Kavaleri-8 (Yonkav 8) TANK/MBT "Narasinga Wiratama", Pasuruan. Namun panas terik tersebut tidak menyurutkan semangat ratusan peserta gladi dalam rangka Serah Terima Jabatan Danyonkav 8, Kaajen, Danki Kavtai 2 Divif 2 Kostrad TNI AD, yang akan dilaksanakan di lapangan Yonkav 8, dimana mereka akan melaksanakan berbagai acara menarik, seperti demonstrasi beladiri Yong Moo Do, pertunjukan sendratari Rama dan Sinta, termasuk tali kecak, dan juga tembakan kanon kehormatan.

Letnan Kolonel (Kav) Valian Wicaksono Magdi, S.Sos, akan menyerahkan jabatan Komandan Batalyon Kavaleri 8 kepada Mayor (Kav) Depri Rio Saransi, S.Sos, M.M. Letkol Valian telah mengemban amanat selaku Danyonkav 8 semenjak tahun 2014.

Di dalam masa kepemimpinan beliau, Yonkav 8 menerima dan mengoperasionalkan Main Battle Tank (MBT) Leopard 2A4 asal Jerman dalam inventorinya. Yonkav 8 adalah satuan pertama di jajaran TNI AD yang mengoperasikan MBT tersebut, dan menjadi satuan kavaleri pertama TNI AD yang mengoperasionalkan sebuah Main Battle Tank.

Selanjutnya Letkol Valian akan melaksakan penugasan sebagai Kepala Departemen Pengetahuan Militer Umum (Kadep Pengmilum) Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikkav) Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD.

Dalam keberjalanannya semenjak dibentuk pada tahun 1962 di Bandung sebagai batalyon kavaleri tank pertama, Yonkav 8 telah mengoperasikan berbagai jenis alutsista ranpur. Dimulai dari PT-76 asal Uni Soviet (Rusia), yang lalu diserahterimakan kepada Korps Kavaleri Marinir TNI AL, ketika Yonkav 8 mendapat peremajaan ranpurnya sebagai efek dari Proyek “Beta I” oleh TNI. “Beta I” yang dilaksanakan di akhir 1970an merupakan proyek pengadaan alutsista ranpur melalui hibah dari stok NATO. Dari “Beta I”, Yonkav 8 mendapatkan tank AMX-13 kanon 75mm dan AMX-13/APC, dimana keduanya merupakan buatan Perancis. Pada tahun 1987, peremajaan lebih jauh dialami oleh Yonkav 8 sebagai imbas dari Proyek “Beta II”, dimana Yonkav 8 menerima tank AMX-13 kanon 105mm. Pada akhir 1990an, Yonkav 8 juga mendapatkan peremajaan lebih jauh berupa Scorpion dan keluarga Stormer buatan Inggris, yang masih dipakai hingga saat ini.

Posisi Yonkav 8 di Bandung mengalami redislokasi/pergeseran posisi pada 1995 ke tempatnya sekarang di Beji, Pasuruan, Jawa Timur, sebagai imbas rencana pembangunan Yonkav Model di lingkungan TNI AD.

Yonkav 8 terdiri atas unsur-unsur Kompi, yaitu Kompi Markas, Kompi Tank 81/”Cobra”, Kompi Tank 82/”Laba-Laba”, serta Kompi Tank 83/”Rajawali”. Secara umum, Kompi Tank 81, 82 dan 83 memiliki tugas pokok yang sama sebagai Kompi manuver atau Kompi tempur dari Yonkav 8. Spesifikasi Ranpur yang dimiliki dalam organisasi Yonkav Tank saat ini berjumlah 13 unit Ranpur :

1. 9 unit Tank Scorpion Kanon kal. 90 mm (masing-masing Ton memiliki 3 Tank Scorpion)
2. 3 unit Tank Stormer APC (masing-masing Ton memiliki 1 Tank Stormer APC)
3. 1 unit Tank Stormer Komando (Ranpur Ko Danki)

Maka secara umum setiap Peleton Tank terdiri atas 3 Tank Scorpion dan 1 Tank Stormer APC.

Seiring kedatangan tank MBT Leopard 2, organisasi Yonkav MBT akan memiliki komponen yang berbeda, yang rencananya akan mulai diberlakukan pada tahun ini. Perbedaan tersebut adalah perubahan setiap Kompi Tempur memiliki 14 unit Ranpur, terdiri atas:

1. 1 unit Tank Marder Komando (Ranpur Komando Kompi)
2. 13 unit Tank MBT Leopard 2 (1 unit Tank Danki, dan masing-masing 4 unit Tank untuk tiap Peletonnya)

Dalam perjalanannya, Yonkav 8, baik sebagai satuan maupun elemennya, terlibat dalam pelbagai penugasan operasi, mulai dari operasi penumpasan DI/TII di Majalaya, operasi Seroja di Timor Timur, operasi Daerah Rawan di Aceh, operasi Waspada di Bali, sampai Operasi Leuser 03. Tidak hanya di dalam negeri, personil Yonkav 8 ikut bertugas sebagai bagian dari Kontingen Garuda (KONGA) TNI di Lebanon secara rutin, mulai dari Konga XXIII – A / UNIFIL tahun 2006, sampai Konga XXVI – F2 / UNIFIL hingga tahun 2014 lalu.

Dalam perencanaan ke depannya, Yonkav 8 akan menerima alutsista ranpur yang akan meningkatkan kemampuan tempur Yonkav 8 lebih jauh lagi, dimana ranpur tersebut memiliki peningkatan perlindungan dan daya gempur, dan dilengkapi sistem panoramik 360° yang mengoptimalkan kesadaran situasional (situational awareness).

Apakah ranpur yang akan hadir tersebut? Mari kita tunggu tanggal mainnya di kuartal ketiga 2015 ini…




  ♔ ARC  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...